Wednesday, January 16, 2013

4 FAKTOR KEBERHASILAN SUATU KEBUN

Banyak owner kebun yang pernah saya jumpai selalu mengeluh bahwa hasil produksi kebunnya sangat rendah. Namun ketika saya tanya kembali apa jenis pupuk dan berapa dosis pupuk yang dia gunakan, dia menjawab, "Tidak pernah saya pupuk."

Bagaimana pohon tersebut bisa menghasilkan apabila tidak pernah dipupuk sama sekali. Ini adalah logika. The Law of Conservation of Energy atau Hukum Konservasi Energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Pupuk juga merupakan sumber energi yang dibutuhkan tanaman untuk berlangsung hidup. Bahkan dengan pupuk yang memadai sekalipun, hasil produksi tidak tentu bisa optimal karena faktor leeching ato penguapan, dsb.

Untuk memaksimalkan potensi suatu kebun, berikut ada 4 faktor yang perlu diperhatikan:

1. GENETIK - Ini adalah faktor yang paling penting diantara faktor lainnya. Bibit yang baik pasti akan memberikan hasil yang lebih baik pula. Apabila pokok yang ditanam di lapangan merupakan bibit jelek, bagaimana kita melalukan perawatan pun, hasil produksinya tidak akan optimal.
Cara dan Saran:
Pilihlah klon yang sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing kebun. Kebun kami sendiri hampir rata-rata menggunakan klon PB260. Dianjurkan para pekebun untuk membuat pembibitan sendiri. Seleksi yang ketat untuk bibit yang akan ditanam di lapangan. Apabila tidak membuat pembibitan sendiri, minimum belii bibit yang BERSERTIFIKAT dari sumber yang terpercaya (diakui oleh pemerintah). Bibit bersertifikat biasanya lebih mahal daripada bibit yang asal usulnya tak jelas. Apabila bibit yang kita tanam dilapangan adalah bibit yang tidak berkualitas, kita bukan hanya rugi di hasil produksi, namun juga waktu (20+ tahun).

2. TANAH - Sebagai pekebun, anda harus tahu jenis dan kualitas tanah kebun anda. Pengetahuan ini sangat penting untuk diketahui karena dengan golongan tanah tertentu, jenis pupuk dan treatment yang dipakai berbeda pula. Contohnya, tanah yang tergolong marginal (jelek) seperti lahan kami yang termasuk golongan tanah lempung berpasir atau Arenik dengan ketebalan pasir diatas 50 cm masih dapat dilakukan improvisasi dengan soil treatment.

3. SUMBER DAYA MANUSIA - SDM atau anggota kebun memegang peranan yang sangat penting. Mengapa demikian? Walaupun faktor-faktor lain mendukung, tanpa SDM yang berkualifikasi keberhasilan kebun tidak akan terjadi. Apabila anggota kebun tidak melalukan cara pemupukan yang dianjurkan, tidak melakukan pencegahan penyakit dan hama dengan cara yang benar, dan tidak mempunyai pengetahuan dibidang penyadapan, maka semua ini akan mempengaruhi produksi tanaman.
Cara dan Saran:
Sebaiknya semua anggota, dari manager, mandor, penderes sampai anggota lainnya mesti menguasai pengetahuan atau skill tertentu. Ini dapat tercapai dengan dilakukan training atau latihan sesering mungkin. Saran lain untuk menjaga kualitas sadapan adalah dilalukan inspeksi penyadapan dengan menggunakan sistim "Reward&Punishment" (akan saya bahas lebih detail)

4. PEMUPUKAN - Pupuk merupakan cost yang paling tinggi di dalam agribisnis. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pemupukan harus dilakukan dengan 4 Tepat:
a. Tepat Jenis - Golongan tanah dan kondisi tanaman menentukan jenis pupuk yang digunakan (Baca post "Pemakaian Jenis Pupuk Yang Benar")
b. Tepat Dosis - Selain inspeksi secara visual, disarankan untuk dilakukan analisa tanah dan daun untuk menentukan dosis pupuk yang tepat.
c. Tepat Cara - Cara aplikasi pupuk yang salah dapat menyebabkan pupuk yang semula ditujukan untuk penyerapan tanaman terbuang sia-sia. Kebun kami sendiri menggunakan teknik pemupukan yang disarankan oleh Team Promax dimana dapat mengurangi terjadinya penguapan dan leeching pupuk sehingga penyerapan  hara/pupuk oleh tanaman lebih efisien.
d. Tepat Waktu - Apabila cuaca terlalu panas, pupuk akan menguap terutama Urea. Sedangkan hujan yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya pencucian pupuk. Pencatatatan hari hujan pada kalender perlu dilakukan sebagai pedoman waktu pempukan untuk tahun selanjutnya.

Semoga informasi ini bermanfaat.